HTML terdiri dari pohon node HTML, seperti node teks. Setiap node dapat memiliki atribut yang ditentukan.
The scrollingElement assets of the doc returns a reference for the element that scrolls the document. In standards mode, This can be the root element of your document.
HTML5 memperkenalkan sejumlah elemen semantik yang dirancang untuk memberikan struktur yang lebih jelas dan bermakna pada dokumen World wide web. Elemen-elemen semantik ini membantu mendefinisikan bagian-bagian berbeda dari halaman web dengan cara yang lebih intuitif dan dapat dibaca baik oleh pengembang maupun mesin pencari. Beberapa elemen semantik utama yang diperkenalkan dalam HTML5 antara lain:
Jika elemen berisi konten lain, dan berakhir dengan tag penutup, misalnya seperti adalah tag awal paragraf dan adalah tag penutup paragraf yang sama, tetapi Ini adalah paragraf adalah elemen “p” yang berarti sebuah paragraf.
HTML elements tend to be utilized interchangeably with tags, but there's a small distinction between the two. An element is a combination of the opening and shutting tag, and after that the content in between them.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai HTML dan apa saja kerangka utama untuk membangun struktur dasar halaman Website dengan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang ada.
HTML diciptakan oleh Sir Tim Berners-lee pada akhir tahun 1991 namun tidak dirilis secara resmi. Sir Tim Berners-lee merilis HTML versi situs web pertama pada tahun 1993 dengan tujuan untuk berbagi informasi yang dapat dibaca dan diakses melalui web browser.
HTML digunakan untuk membuat struktur halaman Net dengan cara yang sederhana. Berikut adalah langkah-langkah dasar cara kerja HTML:
Tag-tag dasar ini memberikan kerangka dasar yang diperlukan untuk menyusun elemen-elemen di dalam dokumen HTML. Berikut adalah penjelasan tag dasar yang umum digunakan dalam HTML:
And for that very first, we have to know about character encoding in HTML. What is character encoding in HTML? Character encoding is often a method accustomed to depict c
Beberapa atribut yang umum digunakan adalah “href” untuk menyatakan halaman tujuan dari suatu tautan, “src” untuk menyertai tag “” berfungsi untuk menentukan gambar yang akan ditampilkan, atribut “width” dan “peak”, dan sebagainya. Berikut adalah contoh penulisan atribut dalam HTML:
: The element defines a certain portion of the Web content. This may be the showcase section, about portion, contact area, or Many others. You should utilize several sections in one HTML document.
My family And that i visited The Epcot Middle this summertime. The weather was wonderful, and Epcot was wonderful! I had an incredible summer months along with my spouse and children!
, yang berarti teks di dalam teks atau sebuah teks yang memiliki tautan di dalamnya. Hypertext dalam HTML berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih halaman situs jejaring atau dokumen HTML satu dengan lainnya.